Apakah Anda ingin memulai bisnis katering? Bisnis katering sebaiknya dimulai dengan cara yang tepat agar dapat berkembang dengan baik dan berjalan dalam jangka waktu lama. Tentunya berbagai persiapan perlu dilakukan ketika akan memulai membuka usaha katering di rumah.
Apa saja yang harus dipersiapkan ketika akan membuka bisnis katering? Jangan bingung lagi, cara memulai usaha jasa katering dapat Anda pelajari dengan memahami beberapa tips yang akan dijelaskan di dalam artikel ini. Jadi simak artikel ini hingga akhir agar mendapat informasi yang lengkap ya!
Cara untuk Memulai Bisnis Katering dengan Tepat
Bagaimana cara yang harus dilakukan ketika akan membuka bisnis katering? Anda harus melakukan berbagai persiapan sebagai langkah awal dalam membuka jasa katering. Nah, berikut ini beberapa cara atau tips yang dapat dilakukan untuk memulai bisnis katering, yaitu:
1. Menentukan Jenis Usaha Katering dan Menu
Langkah pertama dalam membuka bisnis katering tentu saja Anda harus menentukan jenis bisnis katering yang akan dijalani. Beberapa jenis usaha katering yang bisa menjadi pilihan adalah katering rumahan, pesta, sekolah, kantoran, dan berbagai jenis usaha katering lainnya.
Masing-masing jenis usaha katering di atas memiliki karakteristik dan kelebihan tersendiri. Sesuaikan jenis usaha katering yang dipilih dengan target pasar di sekitar Anda, sehingga nantinya akan lebih mudah mendapatkan konsumen.
Setelah menentukan jenis usaha katering, Anda juga harus menentukan menu masakan apa saja yang akan ditawarkan kepada konsumen. Ada baiknya juga jika Anda membuka kesempatan request makanan dari konsumen.
2. Menentukan Nama Brand Usaha
Langkah awal memulai usaha bisnis katering yang juga penting untuk dilakukan adalah menentukan nama brand usaha. Nama brand usaha akan memudahkan orang lain mengenal bisnis katering Anda. Sebaiknya gunakan nama brand usaha yang bisa menjadi ciri khas diri Anda.
Selain itu, Anda bisa membuat logo usaha katering dengan menarik. Jangan lupa buat juga stiker yang berisi nama brand katering, logo, alamat, nomor telepon, akun media sosial, dan informasi lainnya.
3. Mencari Supplier Bahan Baku Usaha
Pastikan juga mencari supplier bahan baku yang menawarkan harga lebih murah, sehingga dapat disesuaikan dengan budget dan keuntungan yang akan diperoleh. Supplier yang dipilih juga sebaiknya menyediakan bahan baku segar, berkualitas, dan lengkap.
Pastikan juga lokasi supplier dapat dijangkau dengan mudah atau menyediakan layanan pengiriman.
4. Menentukan Anggaran Modal Usaha
Modal usaha katering juga harus ditentukan setelah mengetahui harga dasar dari supplier. Pastikan Anda memiliki modal yang cukup untuk memulai usaha katering.
Buatlah anggaran modal usaha secara terperinci. Pertimbangkan juga berbagai perlengkapan dan peralatan lainnya dalam membuka usaha katering.
5. Melakukan Berbagai Usaha Promosi
Promosi atau pemasaran juga menjadi langka awal untuk mendapatkan customer ketika pertama kali membuka usaha katering. Bagaimana cara memasarkan usaha katering? Anda bisa melakukan promosi ke berbagai media sosial yang dimiliki.
Jangan lupa juga untuk mempromosikan usaha katering ke orang-orang terdekat, seperti keluarga, tetangga, dan rekan kerja. Buatlah media promosi yang menarik agar lebih cepat mendapat konsumen.
6. Jangan Lupa Siapkan Pembukuan yang Baik
Sejak awal membuka usaha katering, Anda juga harus mempersiapkan pembukuan dengan baik, rapi, dan rinci. Pembukuan ini sangat bermanfaat untuk mengetahui perkembangan usaha katering yang dijalankan.
Pembukuan dapat dilakukan dengan mencatat dengan rapi pengeluaran dan pemasukan yang ada. Selain itu bisa pula mencatat aset dalam bisnis katering yang sampai saat ini sudah dimiliki.
Pembukuan juga bisa menjadi salah satu bahan untuk melakukan monitoring dan evaluasi usaha katering. Dengan begitu Anda bisa mengembangkan bisnis dengan efektif tanpa takut rugi atau mengambil kebijakan yang tidak tepat.
Penutup
Memulai bisnis katering dapat dilakukan dengan mengikuti beberapa tips di atas. Jangan lupa untuk terus melakukan promosi agar mendapat banyak pesanan katering, sehingga usaha katering yang Anda jalani dapat terus berkembang dan bertahan lama.
Bagaimana, apakah cara-cara di atas terlihat susah dilakukan? Semoga tidak ya! Semoga informasi kali ini bermanfaat!
