Inilah 6 Macam Tarian Daerah Suku Sunda yang Populer di Indonesia
Industri kreatif – Inilah 6 Macam Tarian Daerah Suku Sunda yang Populer di Indonesia! Indonesia memang begitu terkenal dengan keberagamannya, termasuk dalam hal seni tari. Di Indonesia, keberadaannya menjadi seni budaya dan bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Banyak wisatawan yang datang dari berbagai wilayah dalam negeri hingga wisatawan manca negara.
Salah satunya adalah untuk mengetahui dan belajar seni tari tradisional dari masing masing wilayah Indonesia yang berbeda. Termasuk dengan seni tari dari daerah Sunda yang kini tidak kalah populernya. Suku Sunda sendiri memiliki banyak jenis tarian yang indah dan menarik untuk dibicarakan. Agar lebih jelas mengenai apa saja jenis tari dari suku Sunda tersebut, simak ulasan berikut.
Macam – Macam Tarian Daerah Suku Sunda yang Populer
Tarian Tradisional Suku Daerah Sunda Jaipong
Kebanyakan dari Anda pasti sudah sering mendengar atau bahkan menyaksikan tarian daerah Suku Sunda yang satu ini. Sampai sekarang, aksi pertunjukan tari Jaipong masih tetap terkenal di Provinsi Jawa Barat dan sudah menyebar ke hampir seluruh wilayah Indonesia. Dibandingkan tarian Sunda yang lain, tarian ini kerap masuk dalam kategori tari modern.
Awalnya, jenis tari ini merupakan ciptaan dari seorang seniman yang memiliki nama Gugum Gumbira. Hal ini dikarenakan kelahiran atau kemunculan dari tradisional ini sudah mengalami perbaruan saat ini. Tak heran, jika kehadirannya sangat terkenal oleh kalangan pemuda dan pemudi, bahkan hingga kalangan orang tua.
Tari Sunda Rampak Gendang
Tari selanjutnya adalah Tari Rampak Gendang yang tidak hanya populer di Indonesia saja, tetapi juga populer di Amerika Serikat. Tarian tradisional Sunda ini tergolong menggunakan gerakan yabg energik, serta didukung instrument musik utama menggunakan gendang atau kendang. Biasanya tarian daerah Suku Sunda dipentaskan di atas panggung oleh lebih dari dari penari yang harus menyelaraskan gerakan dengan pukulan kendangan.
Tari Wayang Suku Sunda
Keberadaan Tari Wayang nyatanya sudah diketahui pada abad ke16 sebelum akhirnya terkenal begitu pesat sampai sekarang. Tarian ini dibedakan menjadi 3 jenis, yakni tari tunggal, tari berpasangan dan tarian massal. Contoh tari tunggal seperti Gatot Kaca dan Arjuna, sedangkan tari berpasangan adalah Tari Subali dan juga Tari Sugriwa. Untuk tari massal, contohnya adalah Tari Badaya dan tari Monggawa.
Baca artikel:Â
Tari Topeng Sunda Priangan dan Tari Cirebon
Berasal dari suku Sunda di kawasan Cirebon, Tari Topeng ini dikategorikan dalam dua jenis. Yang pertama adalah Tari Topeng Cirebon yang memiliki banyak jenis nama tarian, diantaranya seperti Topeng Babarang, Topeng Ngunjung, serta Topeng Kuputarung. Ada juga jenis tarian lain seperti Topeng Hajatan yang bisa anda saksikan.
Sedangkan untuk bagian pertunjukan tarinya, ada 5 bagian yang bisa anda lihat seperti Panji, Rumyang, Pamindo, Tumenggung, Patih dan juga Kelana. Untuk Tari Topeng Priangan hanya punya 1 jenis saja dan tidak memiliki jenis nama lain. Namun bila didasarkan atas karakter tarian, maka terdapat 3 jenis yaitu Tari Topeng Tumenggung, Tari Topeng Kencana Wungu, serta Tari Topeng Kelana.
Tari Topeng Kuncaran Suku Sunda
Selanjutnya, terdapat jenis Tari Topeng Kuncaran yang memiliki cerita unik. Cerita ini berdasarkan kisah sejarah, di mana ada seorang raja yang memiliki dendam amat besar pada seorang gadis. Sebabnya adalah sang gadis menolak cinta sang raja, yang akhirnya dimunculkan dalam sebuah tarian. Tarian tersebut mengisahkan semua hal yang sudah dilakukan oleh raja demi mendapatkan gadis tersebut.
Tarian Daerah Suku Sunda Tari Topeng Babakan
Bila pada poin sebelumnya ada Tari Priangan dan juga Tari Cirebon, kini ada Tari Topeng Babakan yang bisa dibilang sangat berbeda. Yang mana tari ini dipentaskan perbabak ataupun perbagian, dan pementasannya tergantung jumlah tarian. Ketahuilah bahwa satu tari topeng berarti dibawakan dalam 1 babak saja dan begitu pun untuk 2 babak, 3 babak, dan selanjutnya.
Itulah tadi ulasan mengenai berbagai macam tarian daerah Suku Sunda yang amat populer. Anda bisa menyaksikan pentas tersebut atau bahkan tari tari tradisional lain yang ada di Indonesia. Karena masih ada banyak lagi jenis tari lain yang sama sama populer di kalangan masyarakat.