Contoh Industri kreatif – Kepulauan Riau (Kepri) adalah sebuah provinsi di Sumatera. Ibukota Riau berada di Tanjung Pinang. Selain itu, ada beberapa kota terkenal di Kepulauan Riau, salah satunya adalah Batam. Sebab, tradisi dan budaya Kepulauan ini hampir mirip dengan beberapa provinsi di sekitarnya.
Kali ini seniusaha.com akan membahas tarian tradisional yang ada di provinsi Kepulauan Riau. Beberapa gaya tradisional dari daerah tersebut dipengaruhi oleh budaya Melayu dan Islam. Simak 10 tarian kesenian Kepulauan Riau berikut ini.
Macam-macam Tarian Tradisional Kesenian Kepulauan Riau
1. Tari Sampan Dayung
Tari Dayung Sampan merupakan salah satu jenis tarian yang biasa diadakan pada saat upacara Tingkeban. Bagi wanita, tarian ini merupakan salah satu upacara adat yang berdasarkan kearifan lokal saat mereka hamil pertama kali dan saat hamil 7 bulan. Tarian ini juga untuk memeriahkan khitanan dan pernikahan.
2. Tari Gamelan
Tari Gamelan merupakan salah satu jenis tarian tradisional melayu klasik yang memang sudah ada sejak abad ke-17, tepatnya pada masa Kesultanan Riau Lingga. Para penarinya adalah sekelompok wanita. Biasanya tarian ini dipertunjukkan pada saat acara budaya atau festival dan acara daerah untuk memperkenalkan keunikan dari budaya itu sendiri.
3. Tari Inai
Tari Inai merupakan tarian sakral dari Provinsi Kepulauan Riau. Tarian sakral ini dilakukan pada saat upacara pernikahan. Properti yang digunakan adalah perlengkapan lilin. Tarian ini juga tersebar di provinsi lain, seperti Jambi dan daerah melayu lainnya.
4. Tari Jogi
Tari Jogi merupakan tarian tradisional dari Melayu dan sangat terkenal di Kepulauan Riau. Gerakan tarian ini berkembang dari waktu ke waktu sehingga menjadi tarian tradisional yang indah dan indah. Biasanya tari Jogi ditarikan pada acara-acara besar, seperti festival budaya dan acara resmi pemerintah.
5. Tari Mak Yong
Tari Mak Yong merupakan salah satu jenis tarian teatrikal berupa tarian tradisional yang berasal dari Kepulauan Riau. Saat dibawakan, para penari dan pemusik memadukan berbagai unsur, antara lain upacara keagamaan, lakon, tari, musik, dan naskah sederhana.
Properti yang digunakan penarik adalah bilah rotan, parang, belati, kapak, panah, dan tongkat kayu. Konon, tarian ini berasal dari Nara Yala, Thailand Selatan, dan Malaysia. Salah satu arti tentara adalah menghibur setelah panen.
6. Tari Malemang
Tari Malemang merupakan tarian tradisional yang berasal dari Desa Penaga, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Tarian ini disebut malemang karena tarian ini bergerak dengan cara malemang yaitu berdiri dengan menutupi badan ke belakang. Tarian ini biasanya ditampilkan sebagai hiburan, seperti saat acara budaya.
Tari Malemang menceritakan tentang kehidupan kerajaan dengan perpaduan unsur tari, musik dan nyanyian. Tarian ini dibawakan oleh 14 penarik dan masing-masing memiliki peran. Tari Malemang juga ditampilkan dengan durasi sekitar satu jam.
7. Tari Sekapur Sirih
Tari Sekapur Sirih merupakan tarian khas Kepulauan Riau yang berasal dari suku Melayu, tarian Sekapur Sirih merupakan jenis tarian penyambutan. Tarian ini untuk menyambut atau menyatakan selamat datang kepada tamu.
8. Menandatangani Tari
Tari Tandak atau Tari Danding adalah tarian tradisional dari Kepulauan Riau dan Jambi. Makna yang terkandung dalam tarian tradisional ini adalah pergaulan. Para penarinya terdiri dari pemuda dan pemudi yang menari, menyanyi dan melantunkan pantun. Isi pantun sendiri adalah tentang kehidupan sehari-hari atau sesuatu yang ada di muka bumi dalam kehidupan bermasyarakat.
9. Fan Redeem Dance
Tari Kipas Tebus merupakan tarian daerah dari Kepulauan Riau yang biasanya dipentaskan pada acara-acara budaya. Tarian ini ditarikan oleh 3 penari wanita atau lebih. Seperti namanya, properti yang digunakan penarik adalah kipas angin.
10. Tari Zapin
Tari Zapin merupakan tarian tradisional yang terkenal dari Kesenian Riau. Tarian yang berasal dari Riau ini bersifat edukatif dan menghibur. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Zapin berarti tarian khas Melayu yang diiringi lagu-lagu yang berasal dari Yaman.
Tarian ini mendapat pengaruh dari Timur Tengah dengan gerakan tarian yang lebih menonjolkan langkah kaki yang cepat mengikuti tawon dan gerakan gendang. Awalnya, tarian zapin hanya dimainkan oleh laki-laki. Saat ini, tarian ini dilakukan dalam kelompok campuran pria dan wanita.
Demikian, Tarian kesenian Kepulauan Riau yang terkenal. Semoga informasi ini sangat bermanfaat buat kalian semua.
