Kesenian

Macam-macam Kesenian Sumatera Utara

Kesenian Sumatera Utara beserta gambar dan penjelasannya merupakan informasi yang tercakup dalam materi pelajaran di sekolah, baik di tingkat dasar maupun menengah. Bahkan di perguruan tinggi, masih dipelajari dalam mata pelajaran tertentu. Hanya saja model pembelajaran di tingkat SD dengan perguruan tinggi berbeda.

Kesenian khas daerah sumatera utara awalnya menjadi ide penulisan untuk menyempurnakan blog ini. Tapi kemudian ditujukan kepada siapa saya membutuhkannya. Karena kami yakin bagi yang memiliki kecintaan terhadap Indonesia akan terus belajar mengenal seni yang ada di Indonesia khususnya seni di Sumatera Utara yang memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan daerah lain.

Kesenian Sumatera Utara dengan keunikannya berhasil membawa daya tarik ke daerah tersebut. Ya, banyak wisatawan yang berasal dari dalam dan luar negeri ingin melihat kesenian yang masih bernuansa tradisional. Kejadian ini tentu memberikan keuntungan tersendiri bagi provinsi yang beribukota di Medan ini.

<kelas yoastmark=

Atas dasar itu, karya seni unggulan daerah Sumut harus terus dilestarikan dengan baik. Agar yang datang tidak merasa kecewa antara promosi dengan kenyataan di lapangan. Kepuasan wisatawan adalah modal untuk promosi gratis. Tentu saja mereka akan menceritakan kepada teman dan keluarganya tentang kesenian yang mereka saksikan. Dan seterusnya.

 Macam-macam Kesenian Sumatera Utara

  1. Lompat Batu Nias

Lompat batu di Nias merupakan upacara adat di Sumatera Utara untuk menilai apakah seorang laki-laki sudah dianggap dewasa dan dapat ikut dibebaskan. Saat ini, upacara lompat batu di Nias merupakan salah satu kesenian sumatera utara yang banyak diminati wisatawan saat berkunjung ke Nias. Daya tarik dari upacara lompat batu ini adalah kemampuan para pemainnya untuk melompati batu-batu yang tinggi.

Batu yang akan dilompati berupa benteng dengan lebar 90 cm, panjang 60 cm, dan tinggi hingga 2 meter. Para pemain lompat batu ini melakukan gerakan melompat tanpa alat apapun tapi tentunya dengan latihan yang serius tentunya. Para pemain dituntut untuk bisa membeli benteng ini dengan baik tanpa menyentuh apapun dan bisa mendarat dengan sempurna.

  1. Tari Manduda

Tari Manduda berasal dari budaya masyarakat Batak Simalungun. Masyarakat biasanya melakukan tarian ini untuk menyambut panen. Gerakan tarian ini akan menggambarkan bagaimana perasaan senang dan gembira para petani dan masyarakat atas datangnya musim panen.

Wisatawan bisa melihat kuliner khas Sumatera Utara ini saat berkunjung ke destinasi wisata Danau Toba.

  1. Kidung Sinanggar Tulo

Sinanggar Tulo adalah lagu daerah dari Sumatera Utara tepatnya dari daerah Tapanuli. Lagu ini sangat lekat dengan kesenian daerah Sumatera Utara. Kesenian ini juga dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, tidak hanya di daerah Sumatera Utara saja.

Kidung Sinanggar Tulo bercerita tentang ketaatan seorang anak laki-laki kepada ibunya. Dalam adat Batak, anak laki-laki harus menikah dengan perempuan yang bermarga sama dengan ibunya. Atau dengan kata lain dia harus mengawini boru tulangnya atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pariban.

  1. Gordang Sebagian

Gordang Sambilan merupakan salah satu kesenian Sumatera Utara yang cukup dikenal oleh masyarakat luas. Gordang artinya gendang dan Sambilan artinya sembilan. Ansambel musik ini terdiri dari sembilan buah gendang yang dimainkan oleh 6 orang. Kesembilan kendang ini memiliki ukuran yang berbeda-beda sehingga suara atau nada yang dihasilkan juga berbeda satu dengan yang lain.

Gordang sembilan berasal dari kesenian masyarakat tradisional Mandailing. Pada awalnya Gordang Sambilan hanya dimainkan pada saat ada acara sakral. Namun kini Gordang Sambilan sering dimainkan dalam acara-acara besar seperti pernikahan atau penyambutan tamu penting.

  1. Hapetan

Hapetan adalah bagian dari alat musik tradisional dari provinsi Sumatera Utara. Alat musik ini terbuat dari kayu yang dibentuk sedemikian rupa dengan dua senar di atasnya. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik. Hapetan biasanya digunakan sebagai musik pengiring dalam acara gondang, seperti pertunjukan musik atau pernikahan daerah sumatera utara.

  1. Onang-Onang

Onang-onang adalah salah satu Kesenian Sumatera Utara yang dinyanyikan yang berasal dari Tapanuli Tengah (Tapteng). Suara onang-onang ini seperti menyanyi yang biasanya diiringi oleh alat musik suling atau gordang. Walaupun onang-onang terdengar seperti menyanyi, sebenarnya kesenian ini lebih mengandung nasehat kepada pendengarnya.

Untuk membawakan onang-onang ini diperlukan keahlian dalam membawakannya karena sebenarnya onang-onang ini sangat berbeda dengan hanya sekedar bernyanyi tetapi lebih terdengar oleh orang yang berbicara dengan sedikit bersenandung.

Itulah sebagian ragam seni sumatera utara yang kami bagikan dan penting masyarakat luas ketahui. Semoga artikel seni usaha yang kami bagikan ada manfaatnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Back to top button