Mengulik Keuntungan Budi Daya Jamur Tiram
Ide kreatif – Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jenis jamur pangan yang biasanya memiliki tudung berbentuk lebar seperti payung. Jamur tiram cukup populer di Indonesia karena rasanya yang enak bila disantap dan juga bisa menjadi lahan bisnis kuliner yang menjanjikan. Karena itu pula, kini budi daya jamur tiram pun makin naik daun.
Pelaku budi daya jamur tiram pun tak harus repot menanam bibit sendiri karena sudah tersedia berupa baglog yang bisa didapatkan di mana pun. Kira-kira bagaimana keuntungan dalam membudidayakan jamur yang biasanya dapat disantap dengan cara digoreng tepung ini? Yuk, intip dulu yang berikut ini!
Manfaat jamur tiram
Tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Jamur yang biasanya berwarna putih ini memiliki kandungan nutrisi penting untuk tubuh, seperti protein, karbohidrat, serat, vitamin A, D, kolin, asam folat, serta berbagai jenis mineral yang membantu menjaga kesehatan, yakni:
1. Anti radikal bebas
Kandungan kolin dan asam folatnya mampu membantu tubuh dalam menangkal radikal bebas. Kadar antioksidan dari jamur tiram pun lebih tinggi ketimbang jamur pangan sejenis. Selain itu, jamur tiram juga dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh dan baik untuk kulit.
2. Menjaga kesehatan jantung
Jamur tiram juga membantu mengendalikan kadar kolesterol dalam darah sehingga dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Kandungan kaliumnya juga dapat membantu otot jantung agar dapat bekerja dengan baik.
3. Menurunkan risiko diabetes
Penderita diabetes tipe 2 sangat dianjurkan untuk mengonsumsi jamur tiram karena kandungan beta glucan-nya yang dapat membantu mengendalikan gula darah. Bagi anda yang memiliki risiko tinggi penyakit diabetes juga dapat mengonsumsi jamur tiram secara reguler untuk menurunkan risiko diabetes.
4. Membantu diet
Kabar gembira untuk anda yang ingin menurunkan dan mengendalikan berat badan karena jamur memiliki serat tinggi dan bebas lemak. Kandungan karbohidratnya juga membantu tubuh untuk kenyang lebih lama.
5. Mencegah kanker
Kandungan antioksidan pada jamur tiram juga dapat mencegah kanker serta menghambat pertumbuhan sel kanker.
Nah, manfaatnya yang segudang ini tentu saja membuat budi daya jamur tiram menjadi hal yang patut untuk dicoba.
Keuntungan budi daya jamur tiram
Jamur tiram yang diminati tak hanya usaha kuliner skala kecil,tetapi juga skala besar. Jamur tiram juga diminati oleh ibu-ibu rumah tangga untuk kebutuhan sehari-hari. Maka, keuntungan budi daya jamur tiram bisa sangat menjanjikan jika mendapatkan pasar yang tepat. Nah, apa saja kira-kira keuntungan dari budi daya jamur pangan satu ini?
- Keuntungan yang besar
Profit dari budi daya jamur tiram cukup menjanjikan dan tentunya bikin siapa saja tergiur. Tentunya keuntungan ini bisa didapatkan jika proses  dan pemasaran jamur tiram yang anda lakukan berhasil dan lancar.
- Pemasaran yang luas
Seperti yang sudah disebutkan, peminat jamur tiram tak terbatas hanya dari kalangan pebisnis kuliner skala kecil maupun besar saja. Minat terhadap jamur tiram juga datang dari kalangan ibu-ibu. Pemasaran hasil panen jamur tiram di pasar tradisional bisa menyasar peminat dari kalangan ibu-ibu tersebut.
- Bisa menjadi income pasif
Budidaya jamur tiram bisa dilakukan dengan menyisihkan beberapa waktu saja sehingga tidak mengganggu kegiatan Anda yang lain sehingga bisa menjadi pemasukan tambahan. Anda juga bisa mempekerjakan seseorang untuk menjaga tanaman jamur milik Anda. Anda bisa melakukannya sendiri di akhir pekan untuk membuat kumbung dan baglog. Jika sudah ditanam, maka tinggal disemprot dan dijaga agar baglog tidak kering.
- Modal tidak terlalu besar
Normalnya baglog yang sudah jadi dibanderol dengan harga mulai dari Rp5000 hingga Rp50.000 rupiah dan pembuatan kumbung dan perlengkapannya mulai dari Rp5.000.000. tergantung seberapa besar yang akan Anda bangun. Modal usaha budi daya jamur tiram tidaklah terlalu menguras. Namun, laba yang dihasilkan bisa berkali-kali lipat dari apa yang sudah dikeluarkan.
Cara budi daya jamur tiram
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Anda tidak perlu lagi membibitkan jamur dari awal karena untuk membudidayakan jamur tiram hanya membutuhkan baglog yang sudah jadi. Baglog adalah media tanam jamur tiram yang terdiri dari serbuk kayu, kamur, dan beberapa campuran lainnya yang berperan sebagai sumber nutrisi agar jamur tumbuh subur.
Untuk budi daya jamur tiram juga tidak memerlukan lahan yang luas, bahkan bisa dibibitkan secara vertikal karena memang hanya membutuhkan baglog. Baglog sendiri memiliki harga yang variatif namun cenderung murah dan terjangkau untuk pelaku budi daya.
Baglog disimpan di kumbung atau rumah jamur dan dijaga agar tidak kering dengan cara menyemprot lantai kumbung dua hingga tiga kali sehari tergantung suhu dan kelembapan dari kumbung. Kandungan air sangat penting untuk kehidupan jamur tiram.
Ketelitian dan konsistensi juga wajib dilakukan oleh para pengusaha budi daya jamur tiram. Dengan ketekunan, hasil budi daya bisa meningkat dan tentunya membawa profit yang tinggi. Nah, berminat untuk melakukannya?